• head_banner_01

Perbedaan antara kain flanel dan beludru koral

Perbedaan antara kain flanel dan beludru koral

1.kain flanel

Flanel adalah salah satu jenis produk tenun yang mengacu pada kain wol (kapas) dengan pola sandwich yang ditenun dari benang wol (kapas) warna campuran. Ciri-cirinya adalah kilau cerah, tekstur lembut, pelestarian panas yang baik, dll., tetapi kain flanel wol mudah menghasilkan listrik statis, dan gesekan akan membuat bulu permukaan rontok saat dipakai atau digunakan dalam waktu lama. Perbedaan terbesar antara kain flanel dan wol koral adalah kain flanel memiliki kilap yang lebih baik, pegangan yang lebih lembut, permeabilitas udara yang lebih baik, permeabilitas kelembapan, penyerapan air, dan sifat lainnya. Flanel umumnya terbuat dari bahan katun atau wol. Memadukan wol dengan kasmir, sutra murbei, dan serat Lyocell dapat meningkatkan rasa gatal pada kain, memberikan keunggulan performa pada serat campuran, dan membuatnya lebih nyaman dipakai. Saat ini juga terdapat kain sejenis flanel yang ditenun dari bahan polyester yang memiliki fungsi dan ciri yang mirip dengan beludru Perancis, terutama digunakan untuk pembuatan selimut, piyama, jubah mandi dan produk lainnya.

23

2.Beludru Karang

Kepadatan serat karangnya tinggi, sehingga dinamakan demikian karena tubuhnya yang seperti karang. Kehalusan serat kecil, kelembutan yang baik dan permeabilitas kelembaban; Refleksi permukaan lemah, warna elegan dan lembut; Permukaan kainnya halus, teksturnya rata, dan kainnya halus, lembut dan elastis, hangat dan dapat dipakai. Namun, mudah menimbulkan listrik statis, menumpuk debu, dan menimbulkan rasa gatal. Beberapa kain beludru koral akan diberi serat logam atau bahan finishing antistatis untuk mengurangi listrik statis. Kain beludru koral juga akan menunjukkan kerontokan rambut. Disarankan untuk mencucinya sebelum digunakan. Tidak dianjurkan untuk orang dengan alergi kulit atau riwayat asma. Beludru karang dapat dibuat dari serat kimia murni atau serat kimia yang dicampur dengan serat tumbuhan dan serat hewani. Misalnya beludru koral yang dihasilkan dengan memadukan serat Shengma, serat akrilik, dan serat poliester memiliki ciri-ciri daya serap air yang baik, daya tahan yang baik, warna cerah, dll. Biasa digunakan pada jubah tidur, produk bayi, pakaian anak-anak, pelapis pakaian, sepatu dan topi, mainan, aksesoris rumah, dll.

3.Perbedaan Flanel dan Coral Velvet

Dari segi karakteristik kain dan efek insulasi termal, baik kain flanel maupun beludru koral memiliki rasa nyaman dipakai dan efek insulasi termal yang baik. Namun jika dilihat dari proses pembuatannya, kedua kain ini sangat berbeda. Tekstil tenun juga memiliki perbedaan setelah dibandingkan dengan cermat. Apa perbedaan-perbedaan ini?

1. Sebelum ditenun, kain flanel dibuat dengan cara memadukan dan menenun wol dengan wol warna primer setelah pewarnaan. Teknik tenun kepar dan tenun polos diadopsi. Sementara itu, kain flanel diproses dengan cara disusutkan dan ditidurkan. Kain tenunnya lembut dan rapat.

Kain beludru koral terbuat dari serat poliester. Proses menenun terutama melalui pemanasan, deformasi, pendinginan, pembentukan, dll. Proses tenun juga ditingkatkan dan ditingkatkan dari tahun ke tahun. Proses baru terus ditambahkan untuk membuat kain memiliki rasa hierarki dan warna yang lebih kaya.

2. Dari pemilihan bahan baku terlihat bahwa bahan baku wol yang digunakan untuk kain flanel sangat berbeda dengan serat poliester yang digunakan untuk wol koral. Dari produk jadinya terlihat bahwa kain flanel lebih tebal, kepadatan wol sangat rapat, dan kepadatan wol karang relatif jarang. Karena bahan bakunya, nuansa wol sedikit berbeda, nuansa flanel lebih halus dan lembut, serta ketebalan dan retensi kehangatan kain juga berbeda, Flanel yang terbuat dari wol lebih tebal dan hangat.

Dari pilihan proses produksi dan bahan bakunya, kita sudah bisa memahami dengan jelas perbedaan antara kain flanel dan wol koral? Dengan membandingkan perasaan tangan dan efek menjaga kehangatan dari kain, kain flanel yang terbuat dari wol lebih baik. Oleh karena itu, perbedaan antara kedua bahan tersebut terletak pada harga bahan, efek menjaga kehangatan, rasa di tangan, kepadatan bulu kain, dan apakah bulu domba dapat jatuh.

Dari Kelas Kain


Waktu posting: 29 November 2022