French Terry adalah sejenis kain rajutan. Disebut bulu domba setelah disikat. Kain rajutan jenis ini kebanyakan ditenun dengan benang bantalan jenis perpindahan, sehingga disebut kain perpindahan atau kain sweter. Beberapa tempat disebut kain terry dan beberapa tempat disebut kain sisik ikan. Kain sisik ikan ada banyak macamnya. (Dinamakan kain sisik ikan karena bagian belakang kainnya terbuat dari kain terry, dan sebagian terlihat seperti sisik ikan.) Berat umumnya 190g/M2-350g/M2.
Ketebalan
1. Umumnya produk di bawah 250g disebut Xiaoweiyi di pasaran, Weiyi Boy di pasaran, dan Single Weiyi di pasaran. Karena ditenun dengan satu benang, maka relatif tipis. Lingkaran sweter kecilnya lebih kecil. Ini disebut kain terry kecil
2. Lebih dari 280g, pasaran disebut sweter besar, dan sebagian orang menyebutnya sweter ganda. Karena ditenun dengan dua atau bahkan tiga benang, kain jenis ini relatif tebal. Simpul baju David jelas lebih besar, sehingga orang menyebutnya simpul besar.
Permukaan terry di bagian belakang juga bisa tergores. Ada yang bilang disikat, ada yang bilang dilukis, dan ada pula yang menyebutnya tidur siang. Bahan fleece jenis ini akan lebih tebal dan hangat dibandingkan kain terry asli tanpa bahan fleece. Jenis kain ini umumnya sekitar 280g-320g
Komposisi
1. 100% katun
2. CVC (kapas poliester, mengandung lebih dari 60% katun)
3. TC/AB (sekitar 30% katun)
4. Poliester (100% poliester)
Jika terbuat dari keempat bahan di atas, maka sweater tersebut tidak memiliki elastisitas. Sweater elastis dilengkapi dengan spandeks, yaitu spandeks (nama pasar: tandu/Michigan) pada dasarnya ditambahkan pada kain katun, CVC, TC/AB, dan poliester. Setelah ditambahkan spandeks, kain sweter akan menjadi elastis, dan komposisi spandeks umumnya menyumbang 5% dari keseluruhan kain.
Kain sweter/terry/kain sisik ikan dengan spandeks dapat dibagi menjadi
1. Sweater tandu katun stretch/kain terry/kain sisik ikan
2. Sweater tandu elastis CVC/kain terry/kain sisik ikan
3. Sweater tandu elastis TC/AB/kain terry/kain sisik ikan
4. Sweater tandu elastis poliester/kain terry/kain sisik ikan
Mengapa pakaian bisa dijarah?
Ada tiga alasan utama terjadinya pilling kain:
1. Karakteristik kain pilling.
Kesulitan pilling pada kain yang berbeda juga berbeda. Sifat serat mempunyai dampak besar pada pilling kain. Panjang serat, kehalusan, bentuk dan sifat permukaan juga berdampak besar pada pilling kain. Sebaliknya, serat halus lebih mudah dipilin dibandingkan serat kasar, dan serat campuran lebih mudah dipilin dibandingkan serat lainnya.
2. Pilling elektrostatik gesekan.
Beberapa serat kimia memiliki higroskopisitas yang buruk dan mudah menghasilkan listrik statis selama pengeringan dan gesekan terus menerus. Listrik statis membuat permukaan berbulu pada kain serat pendeknya berdiri tegak, sehingga menciptakan kondisi fuzzing dan pilling. Misalnya, listrik statis poliester mudah menyerap partikel asing dan menyebabkan pilling.
3. Pilling karena pencucian yang tidak tepat.
Waktu pencucian yang berlebihan kemungkinan besar akan menyebabkan kerusakan pada serat kain, mengakibatkan kerusakan serat, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya pilling; Suhu pencucian yang berlebihan (suhu yang sesuai: 20~45 ℃), deterjen yang salah (disarankan deterjen netral), dll. dapat menyebabkan pilling.
Syarat yang diperlukan untuk pilling adalah serat harus mempunyai kekuatan yang cukup untuk menopang pilling. Kapas dan wol halus akan putus pada tahap pilling, sehingga kecil kemungkinan terjadinya pilling. Serat kimianya berbeda. Serat poliester atau akrilik sangat keras kepala. Dimulai dengan fuzzing, lalu pilling, dan kemudian shearing. Pilling pakaian dipengaruhi oleh karakteristik kain dan tidak dapat dihindari, namun kadarnya dapat dikontrol. Serat halus lebih mudah dipilin dibandingkan serat kasar, dan serat campuran lebih mudah dipilin dibandingkan serat lainnya. Misalnya, pakaian campuran serat kimia dan serat kapas lebih mudah dipilin dibandingkan pakaian katun murni.
obat anti radang
Solusi mendasarnya adalah dengan memilih pakaian yang tidak mudah terkelupas saat membeli bahan sweter, seperti pakaian yang terbuat dari bahan serat alami, seperti katun murni, sutra, kasmir, dll. Wol alami adalah yang terbaik, tetapi yang terbaik adalah harga akan lebih mahal, dan retensi kehangatan serta kelembutan akan lebih tinggi.
Sweter katun murni terasa lebih enak dan terlihat lebih baik. Nyaman dipakai, sangat lembut dan juga menyerap keringat.
Dari Kelas Kain
Waktu posting: 28 November 2022