Kain katun merupakan salah satu jenis kain yang paling umum digunakan di dunia. Tekstil ini bersifat kimia organik, artinya tidak mengandung senyawa sintetis apa pun. Kain katun berasal dari serat yang mengelilingi biji tanaman kapas, yang muncul dalam bentuk bulat dan halus setelah bijinya matang.
Bukti paling awal penggunaan serat kapas dalam tekstil berasal dari situs Mehrgarh dan Rakhigarhi di India, yang berasal dari sekitar 5000 SM. Peradaban Lembah Indus, yang membentang di anak benua India dari tahun 3300 hingga 1300 SM, mampu berkembang berkat penanaman kapas, yang menyediakan sumber pakaian dan tekstil lainnya bagi masyarakat budaya ini.
Ada kemungkinan bahwa orang-orang di Amerika menggunakan kapas untuk tekstil sejak tahun 5500 SM, namun jelas bahwa budidaya kapas tersebar luas di seluruh Mesoamerika setidaknya sejak tahun 4200 SM. Meskipun masyarakat Tiongkok Kuno lebih mengandalkan sutra daripada kapas untuk produksi tekstil, budidaya kapas populer di Tiongkok pada masa Dinasti Han, yang berlangsung dari tahun 206 SM hingga 220 M.
Meskipun budidaya kapas tersebar luas di Arab dan Iran, tanaman tekstil ini belum sampai ke Eropa secara penuh hingga akhir Abad Pertengahan. Sebelumnya, orang-orang Eropa percaya bahwa kapas tumbuh di pohon-pohon misterius di India, dan beberapa sarjana pada periode ini bahkan berpendapat bahwa tekstil ini adalah sejenis wol yangdihasilkan oleh domba yang tumbuh di pepohonan.
Namun, penaklukan Islam di Semenanjung Iberia memperkenalkan orang-orang Eropa pada produksi kapas, dan negara-negara Eropa dengan cepat menjadi produsen dan eksportir kapas utama bersama dengan Mesir dan India.
Sejak awal budidaya kapas, kain ini telah dihargai karena kemampuan bernapas dan ringannya yang luar biasa. Kain katun juga sangat lembut, tetapi memiliki atribut penahan panas yang menjadikannya seperti campuran sutra dan wol.
Meskipun katun lebih tahan lama dibandingkan sutra, namun kurang tahan lama dibandingkan wol, dan kain ini relatif rentan terhadap pilling, sobek, dan sobek. Meskipun demikian, kapas tetap menjadi salah satu kain yang paling populer dan diproduksi paling banyak di dunia. Tekstil ini mempunyai kekuatan tarik yang relatif tinggi, dan warna alaminya putih atau agak kekuningan.
Kapas sangat menyerap air, tetapi juga cepat kering sehingga sangat menyerap kelembapan. Anda dapat mencuci kapas dengan suhu tinggi, dan kain ini akan menutupi tubuh Anda dengan baik. Namun kain katun relatif mudah kusut dan akan menyusut saat dicuci kecuali jika dilakukan perawatan awal.
Waktu posting: 10 Mei-2022